Sistem Informasi Desa Buniayu
Buniayu, 24/02/2015. Dengan mengucapkan puji Syukur ke hadirat Alloh SWT, Penulis memandang
perlu untuk disampaikan kepada khalayak bahwa adanya Air Bersih yang
sekarang di nikmati oleh warga masyarakat Desa Buniayu prosesnya diawali
pada penghujung tahun 2009 bahwa masyarakat melalui pertemuan desa
telah mengajukan Surat Pernyataan Minat Keikutsertaan PAMSIMAS (SPMKP)
dengan surat Nomor : 140/240/XII/2009 tertanggal 03 Desember 2009.
Dan
telah ditetapkan dengan surat bupati banyumas nomor : 050/04/2010
tertanggal 04 Januari 2010 yang menerangkan bahwa masyarakat telah
melaksanakan proses perencanaan kegiatan Pamsimas baik untuk sarana air
minum, sanitasi, bidang kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.Dengan
kesediaan konstribusi berupa swadaya masyarakat desa sebesar 20 % dari
total anggaran Rp. 275.000.000,- dengan perincian :
a. Incash berupa uang tunai 4% senilai Rp. 11.000.000,-
b. Inkind berupa tenaga dan material 16% senilai Rp.44.000.000,-
Bahwa
untuk melaksanakan kegiatan PAMSIMAS, bertempat di Balai Desa Buniayu
pada hari Senin tanggal 10 Juni 2010 dengan dipimpin oleh Kepala Desa
Buniayu, telah diadakan rembug warga untuk membentuk suatu organisasi
masyarakat warga berbentuk Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) untuk
melaksanakan Rencana Kerja Masyarakat (RKM). Dan lembaga ini dikuatkan
dengan Akta Pendirian Lembaga Keswadayaan Masyarakat – LKM “ TIRTO
RAHAYU “ dihadapkan kepada Notaris PURWATI PUJI RAHAYU, S.H,M.Kn dengan
nomor : 37 tanggal 17 Juni 2019. Struktur dari Organisasi dari LKM
“TIRTO RAHAYU“ adalah Koordinator : Tjatim Sedjati, Kesekretariatan :
Ahmad Muhyadi dan Suripah.
LKM berfungsi sebagai wadah masyarakat
dalam menggalang kebersamaan seluruh warga dalam menggalang kebersamaan
seluruh warga dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak secara
mandiri, terpadu, berkelanjutan dan berkesinambungan. Dengan tujuan agar
masyarakat warga memiliki : Organisasi masyarakat warga (civil society
organization) yang merdeka dan memiliki posisi serta kekuatan runding
yang setara dengan para pelaku pembangunan di daerah; Organisasi
masyarakat warga yang dapat menampung aspirasi dan kebutuhan sarpras
lingkungan/social/ekonomi masyarakat dalam rangka menentukan kebijakan
public; Sistem kerjasama yang terlembaga antar warga melalui LKM dengan
masyarakat yang peduli serta pihak lain dalam rangka penanggulangan
kemiskinan dan pembangunan lingkungan pemukiman sebagai perwuju dan
semangat kebersamaan dalam rangka menuju kemandirian.
Untuk
melaksanakan kegiatan pembangunan sarana air minum LKM membentuk Satuan
Pelaksana (Satlak PAMSIMAS) yang bertugas/berfungsi melaksanakan dan
memberdayakan masyarakat dalam pembangunan sarana air minum yang telah
telah direncanakan hingga selesai dan dapat berfungsi.
Melihat
letak dan geografis Desa Buniayu, LKM bersama dengan warga memutuskan
untuk sistem penyediaan air minum yang diusulkan adalah Air Permukaan
dengan jenis sistem perpipaan dan gravitasi yang bersumber di bendung
besuki (sungai Ijo) dengan kapasitas sumber >10 liter/detik,
kapasitas sistem 3 liter/detik dan kebutuhan akan air 1,2 liter/detik
dengan jumlah rumah yang dilayani mencapai 313 KK.
Bahwa LKM sesuai dengan Rencana yang telah di tuangkan dalam RKM I telah dilaksanakan berbagai kegiatan diantaranya adalah Pelatihan teknik dan administrasi pada tahap awal pelaksanaan; Pelatihan Satlak dan Masyarakat dan Pembangunan Sarana Fisik yang dilaksanakan pada tahun kuartal ke 3 thn 2010 yang meliputi pembangunan sarana dan prasana yang paling mendasar dalam perwujudan sarana air minum untuk melayani pada sebagian di tiga wilayah grumbul yaitu : Buniayu, Sigandu dan sebagian kecil Guntur. Sesuai dari kegiatan transect walks yang telah dilaksanakan dan telah diputuskan Opsinya adalah “ Air Permukaan “.
Pada komponen sarana air bersih dialokasikan dana
BLM/APBN sebesar Rp. 182.000.000,- dan In-kind (swadaya warga
masyarakat)dinilai dalam uang/rupiah sebesar Rp. 44.000.000,- jadi total
Rp. 226.000.000,-. Dari alokasai dana sejumlah tersebut diatas dapat
kami sampaikan hasil sarana air minum yang terbangun dari hulu ke hilir,
adalah sebagai berikut ;
Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi dari
bendung Besuki melalui saluran irigasi yang dimiliki oleh Pemerintah
Desa Buniayu yang berada di Desa Purwodadi (Pipa GIP Med A Ø 3“ dan PVC
SNI Ø 3”sepanjang 1.000 m’) ; melintasi Jalan raya didepan Masjid
Purwodadi s/d saluran irigasi perdil bundar Buniayu , melewati
Talang/sal air diatas jalur rel kereta api ; melewati grumbul Bengkek
dan berujung pada Bak Penampung di hal Balai Desa Buniayu(Pipa GIP Med A
Ø 2 “ dan PVC SNI Ø 2 “ sepanjang 1.842 m’).
Dan pada jarak 700 m’ dari titik pengambilan di
bendung besuki dibangun instalasi pengolahan air sederhana berupa
bangunan pengolahan (treatment)dengan tiga fase penyaringan diantaranya
menggunakan batu bahan gamping/kapur , batu kosong, ijuk dan pasir kasar
(bangunan uk 2,5 x 7,5 x 1,8) m3 mengunakan konstruksi beton bertulang.
Pembangunan bak penampung di hal balai desa Buniayu untuk kapasitas
28,8 m3 uk dimensi( 4 x 4 x 1,8 ) menggunakan konstruksi beton bertulang
dengan pembesian 2 lapis dengan Pipa Inlet Ø 2 “dan pipa Autlet Ø 1,5 “
sejumlah 2 jalur untuk wilayah grumbul Sigandu & Guntur, serta Pipa
autlet Ø 1 “ sebanyak 2 jalur untuk wilyah kisaran balai desa Buniayu,
dilengkapi dengan Pipa Peluap Ø 2 “ dan Pipa Penguras Ø 1,5 “.
Pembangunan Bak Pembagi di 3 (tiga)lokasi yaitu di
wilayah RT 04 RW 02 ; RT 03 RW 03 dan RT 05 RW 04 dengan dimensi ukuran
masing-masing (1.5 x 2,5 x 1,8)m3 serta dibangun 1 unit bak pembagi
Pengembangan dengan ukuran (1,2x1,5x1.4)m3 di wilayah RT 02 RW 01.
Pembangunan 2 unit KU yang berada : di halamanMasjid bengkekdan halaman
balai desa buniayu. Pembangunan jaringan pipa distribusi dari Bak
Penampung/BP ( Balai Desa ) ke arah selatan / wilayah RW IV sepanjang
550 m’ menuju bak pembagi di RT 05/04(PVC SNI Ø 1,5 “ ); pembngunan
jaringan pipa distribusi dari BP Menuju ke timur wilayah RT 03/03
sepanjang 600 m’(PVC SNI Ø 1,5 “ ) ; Pembangunan jaringan pipa
distribusi dari Talang menuju ke timur wilayah RT 04 RW 02 ( PVC Ø 1 “ )
sepanjang 400 m’ dan terakhir Pembangunan jaringan pipa distribusi dari
talang ke RT 02 RW 01 sepanjang 350 m’ ( PVC Ø 1 “ ).
Sesuai pada RKM II telah dilaksanakan kegiatan
Sanitasi di 3 Sekolah Dasar yang berada di Desa Buniayu yang diisi
dengan pelatihan CTPS dan kegiatan-kegiatan lainnya. Dan pelaksanaan
/pemicuan terhadap PHS ( Peningkatan Hidup Sehat ) pada masyarakat juga
sekolah yang dilaksanakan oleh LKM didampingi oleh fasilitator DMAC
Kabupaten Banyumas. Serta pada pelaksanaan kegiatan fisik sarana
prasarana mendekati selesai (80%) diadakan juga pelatihan BPS
(BadanPengelola Sarana).
LKM bersama Satlak Pamsimas yang didampingi
oleh Fasilitator dari DMAC kab Banyumas akhirnyya mampu menyelesaikan
semua yang telah direncanakan bersama-sama warga dan pemerintah Desa
Buniayu pada akhir bulan Desember tahun 2010, dengan ada sedikit
revisi-revisi yang telah dilakukan dan lebih dahuludikonsultasikandengan
Pihak DMAC maupun DPMU Kab Banyumas, sehingga tepatnya pada bulan
Desember tahun 2010 LKM “ TIRTO RAHAYU “ melakukan serah terima
hasil-hasil kegiatan yang disertai dengan laporan akhir.
Laporan akhir hasil-hasil kegiatan oleh LKM diwakili
oleh Sdr Rachmat Setiyadi dan diberikan/diserahkan kepada Kepala Desa
Buniayu pada waktu itu Bp. Kasir.Dan oleh pemerintah desa buniayu
diserahkan kepada badan pengelola sarana ( BPS ) untuk mengoperasikan,
mengelola atau mengalirkan air bersih dari hulu sungai ke hilir untuk
didekatkan kepada masyarakat supaya bisa bermanfaat sehingga tujuan
akhir dari adanya Pamsimas yaitu peningkatan kualitas hidup sehat
dengan cara memperbaiki sanitasi yang lebih baik, untuk sanitasi air
bersih dan air limbah/kotor.