Sistem Informasi Desa Buniayu
Buniayu, 15/10/2025. Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat Desa Buniayu, Pemerintah Desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas, terus berinovasi melalui pemanfaatan Dana Desa tahun 2025. Salah satu program unggulan yang tengah direalisasikan adalah pembangunan kandang ayam ras petelur dengan kapasitas 800 ekor ayam dengan ukuran kandang 4 x 26 M.
Kepala Desa Buniayu, Bapak H. Masdar menjelaskan bahwa pembangunan kandang ayam ras petelur ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan dan ekonomi produktif desa. Langkah ini diharapkan mampu mendukung kemandirian pangan serta memberikan dampak ekonomi bagi warga setempat.

“Pembangunan kandang ayam petelur ini bukan hanya untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi telur masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan
peluang ekonomi baru bagi warga. Hasilnya nanti akan dikelola secara
berkelanjutan agar memberikan manfaat jangka panjang,” ungkap H. Masdar.
Kandang ayam tersebut dibangun di lahan milik Desa dan didesain dengan sistem modern serta memperhatikan standar kebersihan dan kesejahteraan hewan. Setelah selesai, kandang ini akan diisi 800 ekor ayam petelur yang diproyeksikan dapat menghasilkan telur setiap hari.

Dana pembangunan kandang berasal dari alokasi Dana Desa (DD), yang
memang diarahkan untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai dengan
prioritas penggunaan dana tahun anggaran berjalan.
Sekretaris Desa Buniayu Bapak Agus Supriyadi menambahkan, bahwa program ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) "MAJU BERSAMA" dalam pengelolaannya, sehingga nantinya ini merupakan salah satu jenis usaha tambahan selain Toko Besi/bangunan dan Internet (Wifi) dan diharapkan dengan program ini selain masyarakat dapat belajar sekaligus berpartisipasi aktif dalam budidaya ayam petelur juga dapat memberikan sumbangsih ke desa melalui pemasukan dana Pendapatan asli Desa (PAD).

Direktur BUMDES "MAJU BERSAMA" Bapak Khoeron, S.Pd.I menyampaikan bahwa
dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kemandirian
pangan, menekan inflasi kebutuhan pokok, serta memperkuat ekonomi desa
secara berkelanjutan.
“Kami berharap ke depan hasil dari
peternakan ini bisa menjadi contoh bagi Desa/BUMDES yang lain dalam
mengembangkan usaha produktif berbasis sumber daya lokal,” pungkas
Khoeron.

Video Youtube>>>