Sistem Informasi Desa Buniayu

shape shape
Gambar Artikel

PEMBINAAN PEMANFAATAN TANAH PEKARANGAN (PEKARANGAN PANGAN LESTARI/P2L) KWT NGUDI LESTARI BUNIAYU

Buniayu, 8 Juni 2021. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Ibu Erna Sulistyowati Achmad Husein beserta Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas sesuai dengan agenda yang sudah direncanakan sebelumnya melakukan pembinaan secara langsung kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) NGUDI LESTARI Desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas. Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh Camat Tambak, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tingkat Kecamatan, Para Kepala Desa se Kecamatan Tambak, Tim Penggerak PKK Desa Buniayu, Ketua BPD dan beberapa dari unsur RT/RW.

Seperti kita ketahui bersama bahwa Pekarangan adalah sebidang tanah yang berada di sekitar rumah yang dapat di usahakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi melalui perbaikan menu keluarga. Berdasarkan data statistik tahun 2018 bahwa potensi lahan pekarangan di Kabupaten Banyumas seluas 3.558 ha (6,7%) dari lahan pertanian, dan semakin tahunnya luas lahan pekarangan akan semakin bertambah sebanding dengan meningkatnya jumlah perumahan. Pekarangan tersebut tentu belum dimanfaatkan secara optimal untuk usaha budidaya tanaman pangan, hortikultura (tanaman buah dan sayur), ternak dan ikan.

Pemanfaatan Pekarangan adalah pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu dengan mengkombinasikan berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan dapat menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga. Adapun manfaat pekarangan bagi kehidupan keluarga adalah sebagai berikut:

  • Pemenuhan gizi keluarga : Lahan pekarangan dimanfaatkan dengan ditanamai berbagai jenis tanaman yang dapat membantu dalam pemenuhan gizi keluarga antara lain.
    • Tanaman umbi2an sbg sumber karbohidrat,
    • Tanaman sayur &buah sebagai sumber vitamin & mineral.
    • Ternak dan ikan sebagai sumber protein dan lemak.
  • Lumbung hidup : Lahan pekarangan berfungsi sebagai cadangan pangan terutama jenis tanaman yang berfungsi sebagai sumber karbohidrat. hasil dari usaha pekarangan dapat diambil sewaktu-waktu dan tidak ada musim pacekliknya. Diantaranya tanaman Talas, sorgum, jagung dan berbagai jenis umbi-umbian.
  • Apotek hidup : Lahan pekarangan dapat ditanami berbagai tanaman obat yang berkhasiat, jika anggota keluarga sewaktu-waktu sakit dapat ditanggulangi sementara dengan obat yang ada di pekarangan.
  • Menambah penghasilan : Hasil pekarangan yang mempunyai nilai ekonomi dapat dijual sebagai tambahan pendapatan keluarga.
  • Tempat rekreasi keluarga : Pekarangan yang ditata dengan baik dan dirawat secara teratur akan memberikan keindahan dan rasa tentram bagi orang yang melihatnya.

Adapun berbagai jenis tanaman yang akan ditanam di lahan pekarangan disesuaikan dengan  kondisi halaman, luas dan  agroklimat disekitar lingkungan tempat tinggal,untuk tanaman diprioritaskan pada jenis tanaman sebagai bahan pangan atau bumbu-bumbuan yang dibutuhkan sehari-hari. Pengelolaan tanaman dilakukan dengan menerapkan budidaya ramah lingkungan dengan meminimalkan penggunaan bahan-bahan kimia. Perlu diperhatikan tata letak/ desain penanaman sehingga mempermudah dalam pemeliharaan dan memenuhi aspek keindahan/estetika.

Teknis penanaman dilahan pekarangan dapat menggunakan dua tehnik yaitu dengan tehnik ditanam secara langsung di lahan dan tehnik yang kedua menggunakan wadah tanaman (polybag, pot, plater bag).

Tulis Komentar