Sistem Informasi Desa Buniayu
Buniayu, 11/07/2023. Pada hari Senin, 10/07/2023 merupakan kabar gembira dan saat yang di tunggu-tunggu masyarakat Desa Buniayu khususnya wilayah RT.002/RW.002, pasalnya pada hari tersebut dilaksanakan Rapat yang membahas tentang rencana Pemabangunan Jembatan Penyeberangan Orang dan Motor (JPOM) yang sudah diajukan sejak 3 tahun yang lalu, karena tidak kurang dari 150 warga atau 40 kepala keluarga (KK) di wilayah RT.002 RW.002 Desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas terisolasi. Dusun setempat tidak bisa lagi melewati jalur rel ganda dan harus memutar 3-4 KM untuk sampai ke sekolah, tempat ibadah dan lokasi lainnya imbas dari pembangunan jalur ganda PJKA.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono beserta rombongan berjuang untuk mendapatkan bantuan pembangunan jembatan penyeberangan
Kepala Desa (Kades) Buniayu, Bapak H. Masdar mengungkapkan sejak ada rel ganda, warga tidak mungkin lagi menyeberang. Sehingga mereka harus memutar bahkan melewati wilayah Kabupaten lain (Kebumen) dan dia berharap ada bantuan dari Pemerintah untuk membuat Jembatan Penyeberangan Orang dan Motor (JPOM) agar bisa melewati rel ganda tersebut. “Misalnya, kalau untuk ke tempat ibadah atau sekolah, harus memutar 3-4 km,” jelasnya pada Senin (10/7/2023).
Wakil
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Camat Tambak Ika Suprihatin,
Kepala Desa Buniayu Masdar dan rombongan foto bersama usai rapat
Kutip Sumber Berita : https://purwokerto.inews.id/read/318251/150-warga-buniayu-terisolasi-butuh-jembatan-penyeberangan-wabup-berjuang-ke-kemenhub?utm_medium=sosmed&utm_source=whatsapp